Sulit Banget Kejar Ducati V4R di Balap WorldSBK, Rea Tuntut Keras Kawasaki

BeritaBalap.com-Pembalap Kawasaki Racing Team (KRT) Jonathan Rea menuntut keras Ducati untuk meningkatkan perfoma motor superbike ZX10RR nya yang dianggap ketinggalan jauh dari Ducati V4R Alvaro Bautista.

BACA (JUGA) : Waduh ! Walau Juara Dunia, Bautista Bisa Terakhir Balap WorldSBK Tahun Ini, Kenapa ?

Tentu saja, Rea sangat tahu sehubungan limit atau batas dari kudabesi yang dinaikinya. Dia harus tampil ngotot selalu yang pastinya beresiko. Baik resiko terjatuh ataupun fisik yang terkuras. Dan ini terjadi terakhir di race ke-2 WorldSBK Assen Belanda Minggu kemarin dimana ia mengalami crash.

koizumi

Bahkan Rea yang berasal dari Irlandia Utara dan sudah berusia 36 tahun menginginkan perubahan yang signifikan dari Kawasaki. Itu jika ingin bersaing.  Faktanya memang Bautista sangat dominan. Dalam 3 seri WorldSBK dimana tersaji total 9 race, maka Bautista sudah meraih 8 kali podium terbaik. Jarak pundi nilainya dengan posisi ke-2 Toprak Razgatlioglu (Pata Yamaha) sudah berbeda 56 poin.

BACA (JUGA) : Orang Terpenting Dalam Karir Toprak Razgatlioglu Ini Justru Tidak Ingin Ke MotoGP

“Jelas, bahwa kita butuh perubahan besar-besaran. Saya positif karena saya melakukan yang terbaik, tetapi apakah kamu ingin saya menjadi lebih baik seperti berjuang keras untuk menang dan membuatnya menarik ? Tidak. Saya tidak bisa, hal itu terlalu jauh.

“Keunggulan mereka terlalu banyak. Kawasaki perlu banyak bekerja, tapi saya yakin saya melakukan pekerjaan dengan baik, begitu juga Alex Lowes. Kami menunjukkan bahwa kami membuat kemajuan tetapi itu tidak cukup, kita perlu langkah besar, “terang Jonathan Rea yang saat ini hanya berada di posisi ke-5 klasemen sementara WorldSBK. Ini tidak seperti biasanya.

Jonathan Rea yang memang kerap bermain dengan limit motor yang dipastikan potensial mengalami crash, dan ini kerap terjadi, termasuk di Assen Belanda Minggu kemarin

BACA (JUGA) : Sindiran Pedas Bos Ducati Yang Akui Tidak Pernah Minta Ubah Regulasi Seperti Pabrikan Lain

“Alvaro melakukan pekerjaan yang luar biasa dalam mengelola balapan, ketika kita tidak harus 100 persen, maka itu tidak menghabiskan ban, energi, nah dia bisa mengatakan apa yang dia suka, dia duduk di tengah kursi, itu bahasa tubuhnya, dia mengendarai dengan harmonis, terlihat tanpa usaha keras, “tambah Jonathan Rea yang dikutip dari Crashnet. BB1

Klasemen Sementara WorldSBK :

 

Facebook Comments

You May Also Like