BeritaBalap.com-Menjadi sejarah tersendiri ketika perfoma Motor China (Mochin) Jialing mampu berkuasa dan dominan dalam era awal balap bebek 4 tak. Itu saat dibesut oleh racer from Ngayogyakarto Hadiningrat, Tri Wahyudi yang diback-up mekanik (alm) Simbah “Suwarsono”.
Menarik dan sedap dipahami karena ini Mochin yang mampu libas gerombolan kudabesi Jepang seperti Shogun, Jupiter ataupun Vega. Terbukti spesial power dan torsinya, sekaligus unsur ketahanannya. Langka atau sangat jarang terjadi. Bisa jadi satu-satunya di Indonesia dalam konteks event bergengsi.
“Saya bersama (alm) Simbah sejak tahun 2000 hingga 2002, Mas. Sempat juga di era Shogun “Kebo” di zaman pemula. Saat itu lawannya hanya Hendriansyah dan Agus Bledug yang kencang, “tukas Tri Wahyudi yang mengaku sekarang ini berusia 40 tahun. Tapi jangan ditanya mentalnya ya, dijamin masih jos ! Ibarat ayam jago, maka tajinenya masih tajam. Siap menyerang lawan. Ha ha ha ha ha…
“Kalau bicara mulai mbalapan, saya 1994 hingga 1998 ikut Basori Motor dengan Suzuki Tornado, “tambah Tri Wahyudi yang menyebut tahun 1998 naik ke level Seeded B dan 1999 sempat hijrah ke Sulawesi dengan kontrak tim Yamaha Mandala, Mamuju, Makassar.
Sekilas informasi tambahan, tahun 2000 sempat pula bergabung tim Perwira bersama Azevedo Ardany dan baru kemudian pindah ke bengkel Simbah.
Pertanyaan lanjutannya, apa kesibukannya saat ini ? Apa pekerjaannya setelah pensiun balap tahun 2008 ? Ternyata sejak itu hingga saat ini, langsung melaut. Wah wah… sudah lebih dari 10 tahun ya. Maksudnya ikut kerja di kapal pesiar yang bermarkas di USA.
“Jadi setelah tidak balapan, saya langsung ikut kerja di kapal, Mas. Kapal saya ini muter-muter dunia. Sampai ke Asia dan Indonesia juga. Tapi saat ini karena Covid-19, jadi stop dulu. Kalau udah beres Corona, pasti beranagkat lagi, “terang Tri Wahyudi yang menyebut dulu setiap 10 bulan pulang Jogja, nah kalau sekarang sudah per-8 bulan.
Oh ya, saat ini Tri Wahyudi sudah memiliki 2 buah hati, masing-masing berusia 12 dan 1,5 tahun. “Yang pasti, tiap pulang ke Jogja, saya langsung dolanan motor, Mas. Lumayan buat olahraga sambil nostalgia balap 2 tak, “tambah Tri Wahyudi yang berdomisili di wilayah Taman Siswa, Yogyakarta.
Oke bro, maturnuwun ya. Sehat-sehat selalu dan salam buat keluarga tercinta. Berkah Dalem… amin. BB1
BACA (JUGA) : Apa Kabar Florianus Roy (92) ? Pensiun Balap 2017, Juragan Shoesclinic92
BACA (JUGA) : Apa Kabar Dimas “Kroechil” Sugiarto ? Pensiun Balap 2003, Juragan Toko Bangunan & Developer !
BACA (JUGA) : Apa Kabar Asep Eko “CCP Maju Lancar” ? Pensiun 2013, Usaha Car-Wash & Ternak Murai !
BACA (JUGA) : Apa Kabar Arya Dwi Mahendra ? Balap Terakhir 2011, Juragan Motkas “Unik” & Vendor Kaos
BACA (JUGA) : Apa Kabar Guntur Darmawan “Putra Gading” ? Pensiun Balap 2004, Kontraktor Pemda & PLTU Cilacap !
BACA (JUGA) : Apa Kabar Rully Ricardo ? Ini Pembalap Jogja Era Tahun 2000-an
BACA (JUGA) : Apa Kabar Paimo “Santa Maria” ? Pensiun Balap 2005, Juragan Bengkel Di Madiun !
BACA (JUGA) : Apa Kabar Azevedo “Perwira” Ardany ? Pensiun Balap 2013, Atlet Binaraga & Downhill
BACA (JUGA) : Apa Kabar Taufan Dinar Akbar “TDA Mafahtex” ? Pensiun 2004, Developer & Usaha Tekstil !
BACA (JUGA) : Apa Kabar Ahmad David “Yamaha IRM” ? Pensiun 2014, Juragan Bus Putra Perdana !
BACA (JUGA) : Apa Kabar M Raka Sebastian (22) ? Pensiun Balap 2013, Developer & Usaha Cafe
BACA (JUGA) : Apa Kabar Ardi Satya Sadarma ? Pensiun Balap 2018, Ketua Fraksi Golkar DPRD Purworejo