Kasal Cup GTX-MX Junior JC Supertrack : Pecah Telur, Suci Mulyani Pakai Trik Ini Di Kelas GTX 3 Trail Standar Wanita

BeritaBalap.com – Pecah telur, Suci Mulyani yang kembali turun di event garuk tanah justru pecah telur di event Kasal Cup GTX-MX Junior JC Supertrack putaran ke 3 yang berlangsung di sirkuit Jangkar di komplek Universitas Islam Negeri – UIN Salatiga 22-23 lalu.

Suci yang turun di kelas GTX 3 trail standar 4L 155cc wanita mengakudiuntungkan dengan fisik dan kondisi sirkuit yang bagus menurutnya, namun dirinya tetap percaya diri untuk bisa bersaing di barisan depan. Suci sendiri hanya bermodal yakin bisa podium di seri 3 minggu kemarin.

“Lepas start sudah di posisi 3, sadar betul saya harus memaksimalkan apa yang ada makanya sudah ngotot di lap lap awal dan berusaha tidak jauh dari rombongan depan supaya bisa podium,” ungkap pembalap asal Gresik ini.

koizumi

BACA (JUGA) : Jos, Tanpa Latihan GTX Suci Masih Sanggup Podium Di Kelas Khusus Wanita

Masuk di lap ke 2, Sheva mengalami crash yang membuat Suci mengambil alih posisi ke 2 dan terus berusaha untuk bisa mengejar pembalap lain di posisi 1.

“Sangat berat, motornya terlalu kencang, saya sudah imbangi dengan melakukan segala cara untuk bisa mengejar termasuk di table top dengan full gas supaya bisa mengejar tapi masih susah juga,” imbuh pembalap tim Navy Dislit Bangal.

Lap demi lap terus dicoba Suci supaya bisa mengambil alih posisi 1, dan itu terjadi menjelang lap lap akhir dimana Suci sendiri sudah merasa capek karena terus menerus menempel rivalnya.

Suci Maksimalkan Di Table Top

“Pokoknya tempel terus dan jaga ritme tiap lap sampai jelang akhir lap saya merasakan mungkin rival sudah kehabisan tenaga seperti yang saya rasakan, makanya masuk R1 saya paksa masuk di R1 saat dia melakukan pengereman baru deh dapat,” bangganya.

BACA (JUGA) : Bikini MX Sukses Suguhkan 2 Agenda Spesial Di Bulan Suci Ramadhan

Menurutnya, ini merupakan rekor dirinya podium tertinggi setelah lama sekali absen di balap garuk tanah. Fisik memang menjadi penentu utama di balap tanah ini didukung dengan skill dan jam terbang yang tinggi.

“Mungkin next saya bakal mulai fisik deh, karena fisik itu kunci dari semua pembalap supaya bisa konsisten di tiap balapnya,” tutupnya yang merasakan sirkuit benar-benar bagus dan cocok dengan gaya balapnya. CHR

Facebook Comments

You May Also Like